Area Produksi

Prinsip Area Produksi, Tempat Kegiatan Pertanian- yang dikembangkan INDONESIA GREEN LOKA – mengutamakan peran serta masyarakat sebanyak banyaknya, dengan lokasi yang tersebar di berbagai daerah, tidak hanya terpusat di satu Area..

Dengan Pola Produksi semacam itu, memungkinkan terjaganya  kontinyuitas Ketersediaan Hasil Produksi, memperbanyak Macam Item/jenis Produksi,serta Pemerataan dan perluasan hasil Keuntungan Usaha.


System ini juga akan mampu mengakomodir banyak dan bermacam Potensi usaha masyarakat, dengan ketrampilan , kulture , lahan serta KEARIFAN LOKAL masing-masing, sesuai dengan semangat Bhineka Tunggal Ika. 

Pada gilirannya, system ini akan memunculkan Keuntungan  dan Kemajuan BARU, buah dari interaksi bermacam budaya yang difasilitasi  kemudahan Informasi berbasis TI (Teknologi Informasi) - mengadopsi Program :Desa Era Teknologi Informasi(DETI) yang diusung  Lembaga Pemberdayaan Masyarakat- LPM Kabupaten  Bogor - http://lpmkabbogor.blogspot.com.

Beberapa Area Produksi
  1. Pabuaran Kemang, dimotori oleh Dikky Cs, dengan melibatkan sekitar 17 Petani setempat, dan penggarapan lahan seluas  dua hektar, dan masih bisa dikembangkan sampai 4,5 hektar.
  2. Bilabong, Kemang, dirintis oleh Suwandana Cs, dengan melibatkan sekitar 7 petani setempat, memproduksi awal sekitar 5 jenis sayuran, dan  menggarap sekitar dua hektar lahan- yang masih bisa diperluas lagi.
  3. Gadok, Puncak, dirintis oleh  para Tokoh Bruderan, dengan  mengoptimalkan peran petani setempat, dan menggarap lahan seluas 4,5  hektar.
  4. Dramaga, Bogor,
  5. Ciawi. 6,5 Ha
  6. Caringin, 5 Ha
  7. Ciseeng, 12 Ha
  8. Bojong, 2,5 Ha