“Berilah Aku Makan”
- Senandung Ironi Bumi Kami
Tanah yang tandus dan kurus , tempat segala tumbuhan dan makluk berpijak , semakin terkuras oleh keserakahan manusia.
Tanah digali (doser) semakin dalam , sedalam-dalamnya kepuasan makluk manusia, sehingga cacingpun menyingkir, bahkan mati punah, karena kehilangan rumah tempat berlindung.
Tanahpun ditumbuhi gedung dan rumah bangunan, pohonpun hilang ditebas mesin tangan ciptaan manusia.
Burung dan makluk pepohonan menyingkir , karena ngeri menghuni sarangnya , dan bahkan ketika sewaktu-waktu datang menengok rumah tempat dia dibesarkan…merekapun ditangkap ….dianggap memasuki pekarangan manusia tanpa izin.
Tanah yang terbelah dikatakan tidak subur padahal dia lapar….
Tanah mengeras dikatakan sudah mati…..
Daun yang jatuh,ranting yang mendiami tanah dikatakan sampah, sehingga disingkirkan…dibakar…
Bahkan ketika tanah tidak menghasilkan, menjadi dalih bahwa tanah sudah mati….
Padahal……
Tanah mati karena diracuni…
Rumput dan pohon meranggas kehausan…
Makluk tanah menjadi diam menunggu ajal…
Hai manusia…
Berilah kami makan dari daun dan bangkai …jangan beri kami pupuk kimia yang berbahaya..
Berilah kami air dari langit, bukan siraman obat racun yang membunuh…
Sayangilah kami dengan tanaman yang hijau semerbak, bukan hutan beton buatan manusia…
Apakah kalian manusia melawan sang Pencipta…
Apakah kalian mau membunuh anak cucu kalian….makluk pohon dan hewan tanah…
Berilah kami makan dari hasil kami sendiri…bukan racun dan bukan zat berbahaya…
Kami tanah akan berterimakasih sangat …
Dengan memberikan makanan dan air serta udara segar menyehatkan…kitapun bersama …berkawan mendiami RUMAH milik bersama….
RUMAH KITA….BUMI PERTIWI…. SUBUR….ELOK DAN….wangi SEMERBAK
"Give Me Eat"
- Irony Senandung Our Planet
That expression of the human personification of the land.
Barren soil and thin, where all the plants and creatures stand, the more depleted by human greed.
Soil excavated (doser) deeper, deepest satisfaction of human beings, so cacingpun away, even die extinct, because the homeless shelter.
Tanahpun overgrown building and house building, pohonpun hand engine lost slashed human creation.
Birds and trees beings aside, horror inhabit a nest, and even when the subject came to visit the house where he grew up ... they also arrested .... humans are considered to enter the yard without permission.
Land of the split is said to be infertile when she's hungry ....
Land said hardened dead .....
The leaves are falling, the branches are said to dwell in the land waste, so removed ... burned ...
Even when the soil does not produce, a pretext that the land is dead ....
In fact ......
Land died poisoned ...
Grass and trees wither thirst ...
Land creatures became silent waiting to die ...
O man ...
Give us eat of leaves and dead ... do not give us a harmful chemical fertilizers ..
Give us water from the sky, not spray toxic drugs that kill ...
Spare us the fragrant greenery, not man-made concrete jungle ...
Are you humans against the Creator ...
Do you want to kill your children and grandchildren .... beings, trees and land animals ...
Give us ate from the results of our own ... not toxic and not harmful substances ...
Our land will be very grateful ...
By providing food and water and healthy fresh air ... we also shared ... the common herd inhabits HOUSE ....
OUR HOUSE .... EARTH PERTIWI .... LUSH .... elegant and fragrant ....
- Irony Senandung Our Planet
That expression of the human personification of the land.
Barren soil and thin, where all the plants and creatures stand, the more depleted by human greed.
Soil excavated (doser) deeper, deepest satisfaction of human beings, so cacingpun away, even die extinct, because the homeless shelter.
Tanahpun overgrown building and house building, pohonpun hand engine lost slashed human creation.
Birds and trees beings aside, horror inhabit a nest, and even when the subject came to visit the house where he grew up ... they also arrested .... humans are considered to enter the yard without permission.
Land of the split is said to be infertile when she's hungry ....
Land said hardened dead .....
The leaves are falling, the branches are said to dwell in the land waste, so removed ... burned ...
Even when the soil does not produce, a pretext that the land is dead ....
In fact ......
Land died poisoned ...
Grass and trees wither thirst ...
Land creatures became silent waiting to die ...
O man ...
Give us eat of leaves and dead ... do not give us a harmful chemical fertilizers ..
Give us water from the sky, not spray toxic drugs that kill ...
Spare us the fragrant greenery, not man-made concrete jungle ...
Are you humans against the Creator ...
Do you want to kill your children and grandchildren .... beings, trees and land animals ...
Give us ate from the results of our own ... not toxic and not harmful substances ...
Our land will be very grateful ...
By providing food and water and healthy fresh air ... we also shared ... the common herd inhabits HOUSE ....
OUR HOUSE .... EARTH PERTIWI .... LUSH .... elegant and fragrant ....
Terjemah Jepang By Google:
食品をブン
"私を食べなさい"
- アイロニー地球をSenandung
その土地の人間の擬人化の発現。
すべての植物や生き物が立って不毛の土地とシンは、より人間の欲によって枯渇。
土壌は、深い(計量供給器)人間の最も深い満足を発掘し、そう離れてcacingpunも、ホームレスシェルターため、絶滅死ぬ。
Tanahpun草に覆われた建物や住宅建設、pohonpun手のエンジンは切ら人間が創造したものを失った。
鳥や木々の人間はさておき、恐怖は、被験者が、彼が育った家を訪ねて来た場合でも巣に生息する、と...人間が許可なくヤードに入ると考えられている....彼らはまた、逮捕された。
分割された土地は、彼女が空腹のときに不妊であると言われて....
土地は死んで硬化言っ.....
葉が落ちて、枝はとても除去、土地の廃棄物の中に住むと言われて...焼け...
土壌が生成されない場合であっても、土地が死んでいることを口実....
実際に......
土地は毒で死んだ.........
草や木が枯れて喉の渇きを...
陸の生き物が死ぬのを待って静かになった...
Oの男...
私たちが葉を食べると死んで与える...私達に有害な化学肥料を与えていない..
空から私達に水を与え、殺し毒性薬をスプレーしないで...
私達に香りの緑ではなく、人間が作ったコンクリートジャングルを惜しま...
あなたは創造主に対するヒトは...
あなたの子供や孫....人間、木々や土地の動物を殺したくない...
私たちは私たち自身の結果から食べ与える...有毒で有害ではない物質ではない...
私たちの土地は非常に感謝されるでしょう...
食べ物と水が健康な新鮮な空気を提供することにより、...我々も共有しています...一般的な群れは家に生息している....
私たちの家.... EARTHぺルティウィ.... LUSH....エレガントな香り....
"私を食べなさい"
- アイロニー地球をSenandung
その土地の人間の擬人化の発現。
すべての植物や生き物が立って不毛の土地とシンは、より人間の欲によって枯渇。
土壌は、深い(計量供給器)人間の最も深い満足を発掘し、そう離れてcacingpunも、ホームレスシェルターため、絶滅死ぬ。
Tanahpun草に覆われた建物や住宅建設、pohonpun手のエンジンは切ら人間が創造したものを失った。
鳥や木々の人間はさておき、恐怖は、被験者が、彼が育った家を訪ねて来た場合でも巣に生息する、と...人間が許可なくヤードに入ると考えられている....彼らはまた、逮捕された。
分割された土地は、彼女が空腹のときに不妊であると言われて....
土地は死んで硬化言っ.....
葉が落ちて、枝はとても除去、土地の廃棄物の中に住むと言われて...焼け...
土壌が生成されない場合であっても、土地が死んでいることを口実....
実際に......
土地は毒で死んだ.........
草や木が枯れて喉の渇きを...
陸の生き物が死ぬのを待って静かになった...
Oの男...
私たちが葉を食べると死んで与える...私達に有害な化学肥料を与えていない..
空から私達に水を与え、殺し毒性薬をスプレーしないで...
私達に香りの緑ではなく、人間が作ったコンクリートジャングルを惜しま...
あなたは創造主に対するヒトは...
あなたの子供や孫....人間、木々や土地の動物を殺したくない...
私たちは私たち自身の結果から食べ与える...有毒で有害ではない物質ではない...
私たちの土地は非常に感謝されるでしょう...
食べ物と水が健康な新鮮な空気を提供することにより、...我々も共有しています...一般的な群れは家に生息している....
私たちの家.... EARTHぺルティウィ.... LUSH....エレガントな香り....
Terjemah Cina By
Google:
郎邦食品
“给我吃”
- 反讽Senandung我们的星球
这表达了人类的土地的化身。
贫瘠的土壤和薄,所有的植物和动物的立场,人类的贪婪耗尽。
土壤挖掘(加药器)更深人类最深的满意,所以cacingpun了,即使死绝种了,因为无家可归者的收容所。
Tanahpun杂草丛生的建设和住房建设,pohonpun手擎失去了削减人类的创造。
鸟类和树木的生命放在一边,恐怖栖息的巢穴,即使拍摄对象来看望他长大的房子里,他们还逮捕了....人类被认为是未经允许进入院子里。
土地的分裂,当她饿了,被说成是不育的。......
土地硬化死了......
树叶飘落,树枝说,住在土地的浪费,所以删除烙印...
即使在土壤中不会产生借口,土地是死了......
其实......
土地死于中毒...
草和树木枯萎渴死人了。
陆地生物变得沉默等死...
人啊...
给我们吃的树叶和死......不给我们一个有害的化学肥料..
给我们水从天空,不喷洒有毒的药物,杀灭...
香饶了我们的绿化,而不是人为制造的水泥丛林...
针对人类的创造者...
你想杀死你的孩子和孙子......的生命,树木和陆地上的动物...
给我们吃我们自己没有毒性,不会对人体有害的物质,结果......
我们的土地会很感激...
通过提供食物,水和健康的新鲜空气,我们也分享共同群栖息HOUSE......
我们的房子......地球佩尔缇威...... LUSH....优雅和芬芳......
“给我吃”
- 反讽Senandung我们的星球
这表达了人类的土地的化身。
贫瘠的土壤和薄,所有的植物和动物的立场,人类的贪婪耗尽。
土壤挖掘(加药器)更深人类最深的满意,所以cacingpun了,即使死绝种了,因为无家可归者的收容所。
Tanahpun杂草丛生的建设和住房建设,pohonpun手擎失去了削减人类的创造。
鸟类和树木的生命放在一边,恐怖栖息的巢穴,即使拍摄对象来看望他长大的房子里,他们还逮捕了....人类被认为是未经允许进入院子里。
土地的分裂,当她饿了,被说成是不育的。......
土地硬化死了......
树叶飘落,树枝说,住在土地的浪费,所以删除烙印...
即使在土壤中不会产生借口,土地是死了......
其实......
土地死于中毒...
草和树木枯萎渴死人了。
陆地生物变得沉默等死...
人啊...
给我们吃的树叶和死......不给我们一个有害的化学肥料..
给我们水从天空,不喷洒有毒的药物,杀灭...
香饶了我们的绿化,而不是人为制造的水泥丛林...
针对人类的创造者...
你想杀死你的孩子和孙子......的生命,树木和陆地上的动物...
给我们吃我们自己没有毒性,不会对人体有害的物质,结果......
我们的土地会很感激...
通过提供食物,水和健康的新鲜空气,我们也分享共同群栖息HOUSE......
我们的房子......地球佩尔缇威...... LUSH....优雅和芬芳......
Bertani Padi di Lahan Tandus,
WAYAN SUPADNO Memang Nekad !
Salah satu INSPIRASI Indonesia Green Loka, adalah langkah Nyata Petani asal Jawatimur yang kini mukim di Bogor. Namanya - WAYAN SUPADNO.
Tidak banyak orang yang berani seperti Wayan Supadno (44), mencetak sawah padi di lahan tidur yang tandus yang dicadangkan untuk perumahan di Desa Singosari, Jonggol, Kabupaten Bogor.
Tidak banyak orang yang berani seperti Wayan Supadno (44), mencetak sawah padi di lahan tidur yang tandus yang dicadangkan untuk perumahan di Desa Singosari, Jonggol, Kabupaten Bogor.
Ada 21 hektar lahan tidur yang sebelumnya lebih dari dua belas tahun tidak terkelola di lokasi itu yang disewa selama 6 tahun oleh Wayan Supadno, Praktisi Pertanian sekaligus Formulator Organik.
Saya memang suka tantangan dan perubahan, kata Wayan Supadno kepada Sinar Tani. Menurut hasil analisa tanah, Wayan Supadno mengetahui ternyata memang lahan yang dicetaknya itu tandus alias tidak subur: pHnya hanya 4 dan kandungan C organiknya kurang dari satu persen.
Saya lakukan ini karena melihat sebuah peluang adanya kecenderungan kenaikan harga pangan saat ini, jelas Wayan Supadno yang memiliki no. Hp. 0811763161 dan rutin mengisi Dialog Interaktif Pertanian di TVRI Nasional tiap Jumat pukul 06.40 WIB.
Menurutnya apa yang dilakukannya ini ternyata sangat menguntungkan. Dia hitung-hitung, biaya tanam termasuk cetak sawah, biaya sewa, sarana produksi dan tenaga kerja total Rp 8 juta per ha per musim. Dia perkirakan bisa panen 7 ton gabah kering panen dengan harga Rp 3 ribu/kg. Sehingga didapat pendapatan kotor mencapai Rp 21 juta per hektar per musim. Atau bisa didapatkan keuntungan Rp 13 juta per hektar per musim.
Kok ada yang bilang nggak enak jadi petani, padahal jadi petani itu nikmat, kata Wayan menambahkan. Dengan untung sebesar itu lanjut Wayan Supadno, biaya pencetakan sawah tiada lah berarti. Terlebih kalau dihitung biaya cetak sawah Rp 60 juta untuk 21 hektar selama 6 tahun, maka biaya per hektarnya hanya Rp 3 juta. Kalau dalam setahun bisa tanam 2 kali berarti biaya untuk cetak sawah hanya Rp 3 juta dibagi 12 kali tanam = Rp 250 ribu per musim.
Saat ini sudah 11,5 hektar yang tercetak menjadi sawah, 8,5 hektar di antaranya tanaman padinya sudah bunting. Untuk memperbaiki kualitas tanah, Wayan Supadno menerapkan teknologi budidaya berbasis organik.
Pertama-tama, lahan ia bajak dengan traktor, ditaburkan pupuk kandang 2 ton per hektar, dolomit 150 kg per hektar, ditambah pupuk NPK 200 kg/ hektar. Lalu lahan kami semprot gabungan Bio-EXTRIM dan ORGANOX masing masing 10 liter per ha dicampur 20 butir air kelapa muda dan 5 liter susu segar pada pra tanam, tiap 2 minggu sekali disemprot kabut dengan ZPT HORMAX 4 tutup per tanki ukuran 14 liter untuk mendongkrak hasil, ungkapnya. (sumber: sinartani.com)
SITUASI DAN KONDISI KELOMPOK LUMBUNG PANGAN di Beberapa Wilayah
I. IDENTITAS KELOMPOK
Nama Kelompok : Perwatin
Tahun Berdiri : 1992
Jumlah Anggota : 31
Alamat
Kampung : Sinagar
Desa : Putat Nutug
Kecamatan : Ciseeng
Kabupaten : Bogor
Kepengurusan
Ketua I : Bambang P
Ketua II :
Sekretaris : Suhendar
Bendahara : E. Cahya
Seksi-seksi
1. Seksi Organisasi : Rusdiana
2. Seksi Usaha : Ujang S
3. Seksi Pemasaran : Asmawi.
II. KEKAYAAN KELOMPOK
Milik kelompok / milik anggota
Ø Gudang : 1 unit, Kapasitas 7 Ton
Ø Lantai Jemur : unit, Kapasitas Ton
Ø Penggilingan : 1 unit, Kapasitas 9 Ton
Ø Sekretariat : ada / tidak
Mubeler
Ø Meja : 1 buah
Ø Kursi : 3 buah
Ø Lemari : 1 buah
Perlengkapan Administrasi
Ø Stempel : Ada / tidak
Ø Buku-buku : Ada / tidak
Ø Mesin Tik : Ada / tidak
Lahan Usaha Tani
Ø Sawah : 40 ha
Ø Darat : 10 ha
III. FASILITAS PERMODALAN
1. Pernah mendapat bantuan : Ya / tidak
Bila ya dari pihak mana :
2. Pinjaman Kredit : Ya / tidak
Bank Mana :
3. Modal Sendiri :
Simpanan Pokok : Rp. 750.000
Simpanan Wajib : Rp. 450.000
Simpanan Gabah : Ada / tidak, 1 ton
IV. RENCANA USAHA KELOMPOK (RUK)
A. Jenis Usaha
a. Jual beli gabah / beras (80%) Rp. 8.000.000
b. Usaha lain-lain (20%) Rp. 2.000.000
B. Analisa Usaha
a. Pembelian
1. Pembelian gabah …… ton, @ Rp. ……./Kg, Rp………….
2. Pembelian beras 2 ton, @ Rp. 4000/Kg, Rp. 8.000.000
Usaha Lain-lain
1. Simpan pinjam : Rp. ………………………………..
2. ………………: Rp. ……………………………......
b. Penjualan
1. Gabah ………ton, @ Rp………./Kg, Rp……………….
2. Beras 2 ton, @ Rp. 4.300/Kg, Rp 8.600.000
3. Stok
ü Gabah ………ton, @ Rp………../Kg, Rp…………………
ü Beras………..ton, @ Rp……….../Kg, Rp…………………
4. Usaha Lain-lain
ü Simpan Pinjam Rp. 2.000.000
ü Pokok Rp. 200.000
ü Jasa Rp. 200.000
ü Provisi Rp. 30.000
c. Biaya
Ø Operasional pembelian & penjualan gabah Rp.
Ø Operasional pembelian & penjualan beras Rp. 150.000
Ø Operasional simpan pinjam Rp. 100.000
Ø Usaha lain-lain Rp. 50.000
d. Perhitungan Rugi/Laba
Ø Jumlah nilai penjualan Rp. 103.200.000
Ø Jmlah niulai pembelian Rp. 96.000.000
Laba kotor Rp. 7.200.000
Jumlah biaya Rp. 1.800.000
Laba Bersih (SHU) Rp. 5.400.400
Demikian proposal ini kami sampaikan sebagai bahan selanjutnya
Ciseeng, 2010
Ketua Kelompok Lumbung Pangan
Perwatin
BAMBANG P
Mengetahui,
Camat Ciseeng Kepala Desa Putat Nutug
BARKAH RIZALUDDIN, SH M. A S I K I N
NIP 196004011985031009