KEGIATAN FASILITASI KERJASAMA REGIONAL/NASIONAL
/INTERNATIONAL PENYEDIAAN HASIL PRODUKSI PERTANIAN/ PERKEBUNAN KOMPLEMENTER
TAHUN 2011
PENDAHULUAN
- Usaha pertanian berorientasi pasar, pendekatan yang sesuai adalah agribisnis.
- Kemitraan di antara pelaku usaha di bidang agribisnis merupakan salah satu cara untuk memperbesar peluang keberhasilan usaha
- Komoditas tanaman pangan dan hortikultura dapat menjadi sumber akselerasi pertumbuhan di sektor pertanian.
- Untuk memenuhi permintaan pasar dan preferensi /selera konsumen, permasalahan efisiensi, produktivitas, dan kualitas dan kontinuiitas/ berkelanjutan harus mendapatkan perhatian.
- Salah satu solusinya adalah dengan membangun kelembagaan kemitraan usaha yang saling menguntungkan serta menerapkan manajemen mutu yang andal,
- Potensi pasar tersebut belum mampu dimanfaatkan para pelaku agribisnis hortikuktura secara optimal.
STRATEGI PENGEMBANGAN KEMITRAAN AGRIBISNIS
Ò Adanya
keterpaduan dalam sistem pembinaan yang saling mengisi antara materi pembinaan
dengan kebutuhan riil petani.Sistem pembinaan terpadu ini meliputi permodalan,
sarana, teknologi, bentuk usaha bersama atau koperasi dan pemasaran.
Ò Adanya
kejelasan aturan atau kesepakatan sehingga menumbuhkan kepercayaan dalam
hubingan kemitraan bisnis yang ada. Kesepakatan tentang aturan, perubahan
harga, dan pembagian hasil harus dibuat oleh pihak-pihak yang bermitra.
Ò Ada
keterkaitan antar pelaku dalam sistem agribisnis (hulu-hilir) yang mempunyai
komitmen terhadap kesinambungan bisnis. Komitmen ini menyangkut kualitas dan
kuantitas serta keinginan saling melestarikan hubungan dengan menjamin kerjasma
saling menguntungkan secara adil.
Ò Terjadinya
penyerapan tenaga kerja yang cukup banyak dan berkesinambungan di sektor
pertanian.
HAMBATAN PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN KEMITRAAN
Lemahnya
posisi tawar petani karena kurangnya kemampuan manajerial, wawasan dan
kemampuan kewirausahaan
Keterbatasan
petani dalam bidang permodalan, teknologi, informasi dan akses pasar
Kurangnya
kesadaran pihak perusahaan agribisnis dalm mendukung permodalan petani yang
lemah
Informasi
tentang pengembangan komoditas belum meluas di kalangan pengusaha
Etika
bisnis kemitraan yang berprinsip win-win situation belum diterapkan. Komitmen
dan kesadaran petani terhadap pengendalian mutu masih kurang.
STRATEGI DALAM MENGEMBANGKAN KEMITRAAN AGRIBISNIS
1. Promosi
2. Menumbuhkan kesadaran calon investor
3. Pengembangkan forum komunikasi
Tujuan
Kegiatan Fasilitasi Kerjasama Rregional/ Nasional/ Internasional penyediaan hasil produksi pertanian/perkebunan komplementer adalah :
Memfasilitasi kemitraan usaha antara kelompok tani, pelaku usaha dengan pengusaha di sektor pertanian, perkebunan dan kehutanan.
Kegiatan Fasilitasi Kerjasama Rregional/ Nasional/ Internasional penyediaan hasil produksi pertanian/perkebunan komplementer adalah :
Memfasilitasi kemitraan usaha antara kelompok tani, pelaku usaha dengan pengusaha di sektor pertanian, perkebunan dan kehutanan.
Sasaran :
Kelompok
Tani Pelaku Usaha komoditas pertanian.
Keluaran : Terciptanya
Kemitraan Usaha / kesepakatan bersama antara pelaku usaha dengan perusahaan di
bidang pertanian, perkebunan dan kehutanan.
Dasar Hukum Pelaksanaan
Dasar dilaksanakannya Kegiatan adalah Fasilitasi Kerjasama
Regional/nasional/internasional penyediaan hasil produksi pertanian/perkebunan
komplementer Dokumen Pelaksana Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA
SKPD) Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2011.